![]() |
| Perginya Ibrahimovic Tidak Akan Merugikan Manchester United |
namun, kontribusi nya yang dia tunjukan di lapanagan sejah ini nampak mengesampinkan segala teori tetang usianya 27 gol dari 42 penampilannya bersama Manchesteer United tentu menjadi bukti bahwa Ibra masih bertaji untuk pemain seusisanya, yang rata-rata sudah tak lagi menjadi stater diu klub lain.
Bila dibandingkan dengan pemain lainnya di Manchester United, jelas Ibra lebih superiro. Bayangkan, pemain yang terproduktif United berikutnya adalah Juan mata yang mencetak 10 gol di semua ajang. Dengan minimnya kontribusi dari penghuni lini depan seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, hingga kapten Wayne Rooney, dominasi Ibra dilini depan United memang memberikan warna dan arogansi yang selalu ia ditunjukan tiap kali turun dengan menggunkan seragam The Red Devils.
Pasca pertandingan melawan Everton tengah pekan lalu, dia mana ia lagi-lagi muncul sebagai pahlawan dengan golnya yang menyeimbangkan kedudukan. Ibra membuat pernyataaan yang mungkin cukup mengejutkan. Ia menuntut United untuk bisa menawarkan sesuata yang lebih "besar" agar ia mau bertahan. "Semua bergantung pada apa yang kamu inginkan sesuatu yang besar, maka kamu juga harus berusaha dengan daya yang besar," ungkap Ibra. Dengan istilah "besar" yang ia gunakan, mungkin ia berusaha mereferensikan pada Liga Champions, sesuatu yang belum lahi dirasakan oleh United.
Untuk klub sebesar United, jelas ini adalah hal yang tidak bisa diterima. ya, ia adalah Ibrahimovic, pemain hebat meski usianya tidak lagi muda. Namun, justru karena usianya itulah united tidak boleh terlalu bergantung pada keberadaannya lagi. Saat ini, United bersifat seperti sandera dari Ibra. Ini bukanlah hal yang positif bagi United. Dengan Ibra yang mungkin hanya menyisakan satu hingga dua tahun lagi pada karirnya, tentu sudah saaatnya United merelakan Ibra pergi dari Old Trafford. Rasanya sudah cukup peran Ibra slama semusim untuk membimbing pemain muda United.
Tidak sosok pemimpin yang bisa menjadi "muka" untuk United adalah salah satu alasan bagi Jose Mourinho mendatangkan Ibra. Gol serta penampilan yang apik sejauh inipun bak sekaligus kutukan bagi United. Ia berkali-kali menyelamatkan poin unutk United. Di sisi lain. ketergantungan United akan Ibra justru menghambat perkembangan mereka sebagai tim. Rencana Mourinho untuk membangun tim yang berbeda dari era louis van Gaal maupun David Moyes pun bisa terhambat karena adanya hal seperti ini.
Jelas, Dengan hengkangnya Ibra kelak,United akan membutuhkan figur lainnya untuk memimpin lini depan mereka. Lupakan saja Rooney, sementara Martial dajn Rashford pun masih terlalu muda. Dua nama yang kerap dikaitkan United sejauh ini adalah Antoine Griezmann dan Robert Lewandwoski. Secara usia, keduanya jelas bisa bertahan lebih lama dari Ibra di Old Trafford. Soal kebintangan dan kemampuann pun, bila diberikan waktu, kedua nama tersebut bisa mendekati pencapaian dari penyerang legendaris Swedia tersebut.
Nyaris 20 tahun lalu, United juga harus merelakan salah satu bintang utama mereka, Eric Cantona. Namun, tidak ada raut kepanikan dari Sir Alex Ferguson kala itu yang lebih memilih untuk mengonstruksi ulang lini depannya. Hasilnya, dua tahun kemudian muncul nama-nama seperti Dwiwght Yorke, Andrew Cole, Teddy Sheringham, dan Ole Gunnar Solskjaer yang membawa United meraih treble. Tentu, hal ini jadi pelajaran bagi Mourinho untuk tidak terlalau bergantung pada satu pemain dan mulai fokus unutk membangun dinastinya di Manchester United.
- Bonus CashBack Sportbook 5% - 10%
- Bonus CashBack 5% ( SABUNG AYAM )
- Bonus Rollingan 0.7%
- Bonus Full 29% - 59% - 65% ( KLIK4D )
- Bonus Referral 2% ( SEUMUR HIDUP )
Untuk Info lebih jelas silahkan hubungi customer service online kami di :
PHONE : +855 969435138
YM1 : berjayabet@yahoo.com
YM2 : cs.berjayabet@yahoo.com
PIN BB : 591518F5
SKYPE : berjayabet
Salam Olahraga!!!
Salam Olahraga!!!










0 komentar:
Post a Comment