![]() |
| www.berjayabet.com : Luis Milla |
Ini tentu saja menjadi debut yang tidak bagus bagi pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Sebab, pertandingan tersebut merupakan laga perdananya sebagai arsitek timnas yang diproyeksikan untuk SEA Games 2017.
Indonesia sebenarnya lebih dulu mengambil inisiatif serangan pada awal babak pertama. Kecepatan Febri Hariyadi dan Saddil Ramdani di sisi sayap menjadi andalan untuk membangun serangan. Pola ini tampak cukup menjanjikan dari beberapa peluang bagus yang tercipta
![]() |
| www.berjayabet.com : selebrasi Nur Hardianto saat mencetak gol |
Peluang terbaik indonesia di babak ini langsung berbuah gol pada menit ke-22. Dari sisi kiri Saddil Ramdani mengirim umpan ke tiang dekat dan Nur Hardianto denag sigap menyambut bola dengan kepalanya ke gawang Myanmar.
Setelah itu Indonesia masih menekan pertahanan myanmar, peluang-peluang pun tercipta tetap tidak dapat dimanfaaatkan dengan maksimal oleh pemain indonesia.
Masuk menit ke-36, Myanmar meningkatkan agresifitas serangan kemudian berhasil menyamai keduduk berkat aksi striker Maung Maung Lwin. Dia berdiri bebas ketika menyambut umpan dari sisi kiri. Maung lebih dulu mengecoh kiper Moch Diky Indriyani, sebelum melesakkan bola.
![]() |
| www.berjayabet.com : Ezra berebut bola dengan Myanmar |
Di menit ke-74, Myanmar mendapat penalti setelah Ko Ko dilanggar oleh Bagas Adi. Eksekusi penalti Ko Ko ke pojok kiri gawang tidak mampu dihentikan kiper Dicky Indrayana.
Di menit ke-90, Myanmar kemudian menggandakan kedudukan lewat serangan balik cepat. Berawal dari kesalahan pemain Indonesia dalam mengumpan, Myanmar kemudian langsung mengalirkan bola ke sayap kanan.
Berbicara kepada media selepas laga, Milla menilai anak asuhnya sudah memberikan penampilan yang terbaik pada laga persahabatan perdana ini. Khususnya pada babak pertama di mana serangan lewat sayap terasa dominan.
"Saya senang dan bangga dengan pemain saya yang sudah memberikan penampilan terbaik, khususnya di babak pertama," kata Milla saat konferensi press usai pertandingan.
"Ini adalah pertandinggan pertama. Lawan menuntut kami mengeluarkan permainan terbaik kami. Lawan punya pemain senior yang bagus," kata Milla yang semua pemainnya merupakan pemain U-22
Milla mengakui para performa anak asuhnya cukup maksimal di babak pertama. Tapi, agresivitas serangan justru menurun di babak kedua seusai melakukan beberapa pergantian pemain.
"Tapi di babak kedua kami main tidak bagus, mungkin karena kami mengganti pemain yang tidak sesuai seperti di babak pertama dan mungkin pemain lawan lebih bagus dan mereka mengalahkan kami dengan pengalaman mereka," ujarnya.
by : BERJAYABET.COM
by : BERJAYABET.COM











0 komentar:
Post a Comment